Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan

Peristiwa perubahan biologi yang terjadi pada makhluk hidup yang berupa pertambahan ukuran (volume,massa, dan tinggi) yang bersifat irreversibel disebut pertumbuhan.

A. Tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan berbunga
1. Tahap awal pertumbuhan
Pertumbuhan pada biji dimulai pada saat proses fisika, kimia, dan biologi mulai berlangsung. Mula-mula terjadi proses fisika saat biji melakukan imbibisi atau penyerapan air sampai biji ukurannya bertambah dan menjadi lunak . Saat air masuk kedalam biji, enzim-enzim mulai aktif sehingga menghasilkan berbagai reaksi kimia.
2. Perkecambahan
Perkecambahn adalah munculnya plantula dari dalam biji yang merupakan hasil pertumbuhan dan perkembangan embrio.Tipe perkecambahan ada dua macam, tipe itu sebagai berikut.
a. Tipe perkecambahan diatas tanah (Epigeal)
Tipe ini terjadi, jika plumula muncul diatas permukaan tanah, sedangkan kotiledon tetap berada didalam tanah.
b. Tipe perkecambahan dibawah tanah (hipogeal)
Tipe ini terjadi, jika plumula dan kotiledon muncul diatas permukaan tanah.
Pada tumbuhan dikotil makanan dieroleh dari kotiledon, sedangkan pada tumbuhan monokotil diperoleh dari endosperm.
3. Pertumbuhan primer
Setelah fase perkecambahan, diikuti pertumbuhan tiga sistem jaringan meristem primer yang terletak diakar dan batang. Pada fase ini tumbuhan membentuk akar, batang, dan daun. Tiga sistem jaringan primer yang terbentuk sebagai berikut.
a. Protoerm, yaitu lapisan terluar yang akan memebentuk jaringan epidermis.
b. Meristem dasar yang akan berkembang menjadi jaringan dasar yang mengisi lapisan korteks pada akar diantara style dan epidermis.
c. Prokambium, yaitu lapisan dalam yang akan berkembang menjadi ilinder pusat, yaitu floem dan xilem.
Pertumbuhan primer pada akar
Akar muda yang keluar dari biji segera masuk kedalam tanah, selanjutnya membentuk sistem perakaran tanaman. Pada ujung akar yang masih muda, terdapat empat daerah perumbuhan sebagai beikut.
a. Tudung akar
Tudung akar atau kaliptra berfungsi sebagai pelindung terhadap benturan fisik ujung akar terhadap tanah sekitar pertumbuhan, memudahkan  akar menembus tanah karena tudung akar dilengkapi dengan sekresi cairan polisakarida.
Perbedaan tudung akar dikotil dan monokotil yaitu :
1. Pada tudung akar dikotil, antara ujung akar dengan kaliptra tidak terdapat batas yang jelas dan tidak memiliiki titik tumbuh pada kaliptra tersebut.
2. pada rudung akar monokotil, antara ujung akar dan kaliptra terdapat batas yang jelas atau nyata dan mempunyai ttitik tumbuh tersendiri yang disebut kalpitrogen.
Sel-sel kaliptra yang dekat dengan ujung akar mengandung butir-butir tepung yang disebut kolumela.
b. Meristem
meristem merupakan bagian dari ujung akar yang selnya senantiasa mengadakan pembelahan secara mitosis.
c. Daerah pemanjangan sel
Daerah pemanjangan sel  terletak dibelakang daerah meristem.
d. Daerah diferensiasi
Pada daerah ini, sel-sel hasil pembelahan dan pemanjangan akar mengelompok sesuai dengan kesamaan struktur.
Pertumbuhan primer pada batang
Pertumbuhan dan perkembangan primer pada batang meliputi daerah pertumbuhan (titik tumbuh), daerah pemanjangan, dan daerah diferensiasi.
4. Pertumbuhan sekunder
Setelah meristem primer membentuk jaringan permanen, kemudian meristem sekunder mengalami pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekunder hanya terjadi pada pertumbuhan dikotil, yaitu pembentukan kambium yang terbentuk dari parenkim atau kolenkim.
Jika sel kambium membelah kerah luar, akan membentuk sel floem, sebalinya jika kambium membelah kedalam akan membentuk xilem. Pertumbuhan xilem dan floem menyebabkan batang bertambah besar dan terbentuk lingkaran tahun yang dipengaruhi  oleh aktivitas pada musim kemarau dan musim penghujan.

B. Fakktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
1. Faktor dalam yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Faktor dalam yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan yaitu :
a. Faktor gen
Faktor penurunan sifat pada keturunan terkandung didalam gen
b. Zat pengatur tunbuh (hormon)
Zat pengatur tumbuh (hormon) pada tanaman ialah senyawa organik yang dalam jumlah sedikit dapat mendukung, menghambta dan mengubah prose fisiologis tumbuhan. Macam-macam hormon yaitu :
1. Auksin
Auksin ditemukan oleh Darwin dengan percobaan pengaruh penyinaran terhadap koleoktil. Auksin adalah hormon yang berperan merangsang pembelahan sel dan pengembangan sel. Hormon auksin memiliki sifat menjauhi cahaya. Hormon ini diproduksi pada ujung tunas akar dan batang. Bagian auksin yang lebih banyak memiliki kecepatan tumbuh yang lebih besar. Adapun bagian yang kekurangan mengalami pertumbuhan lebih lambat
Pengaruh auksin terhadap perkembangan sel memperlihatkan bahwa auksin dapat menaikkan tekanan osmotik, meningkatkan permeabilitas sel terhadap ai, menyebabkan pengurangan tekanan pada inding-dinding sel, meningkatkan sintesis protein, meningkatkan plastisitas, mengembangnya dinding sel.
Dilihat dari segi fisologi, hormon auksin berpengaruh pada :
a. Pengembangan sel;
b. fototropisme,
c. geotropisme,
d. pertumbuhan akar,
e. partenokarpi,
f. Pembentukan batang.
2. Giberelin
Giberelin ditemukan oleh Kuroshawa dari Jepang. Hormon ini berpengaruh terhadap sifat genetik, pembngaan, penyinaran dan mobilisasi karbohidrat selama perkecambahan, hormonberperan dalam mendukung perpanjangan sel, aktivitas kambium mendukung pembentukan RNA baru, dan sintesis protein.
3. sitokinin
Sitokinin ditemukan oleh Kinetin, sitokinin berfungsi untuk :
a. Merangsang pembelahan sel,
b. Merangsang pembentukan tunas,
c. Menghambat efek dominasi apikal oleh auksin pada batang,
d. mempercepat pertubuhan memanjang.
4. Etilen
Hormon ini berperan pada proses pematangan buahh. Hubungan etilen dengan auksin yaitu etilen memengaruhi pembentukan protein yang diperlukan dalam aktivitas pertumbuhan.
5. Inhibitor
Inhibitor adalah Zata yang menghambat pertumbuhan pada tanaman inhibitor. Zat ini mempunyai  fungsi berlawanan dengan auksin, giberelin, dan sitokinin.
2. Faktor luar yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
a. Nutrisi
b. Air
c. Cahaya,
d. Suhu
e. Kelembapan.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Unknown mengatakan...

bagus,llanjutkan

Posting Komentar